Para pembaca yang budiman,
Kecerdasan spiritual diyakini merupakan tingkatan tertinggi dari kecerdasan manusia, yang digunakan untuk menghasilkan arti (meaning) dan nilai (value). Dua jenis kecerdasan yang disebutkan pertama, yaitu IQ dan kecerdasan emosional, merupakan bagian yang terintegrasi dari kecerdasan spiritual.
Menurut Tony Buzan, pakar tentang otak manusia dari Amerika, kemampuan seseorang untuk berbahagia dalam segala situasi berhubungan dengan kecerdasan spiritualnya. Seseorang yang dikatakan taat beragama belum tentu cerdas secara spiritual.
Banyak orang memahami bahwa kecerdasan spiritual identik dengan rajin shalat, rajin beribadah, rajin ke masjid, pokoknya yang menyangkut agama. Pemahaman ini sesungguhnya keliru. Karena kecerdasan spiritual itu sebenarnya adalah kemampuan orang untuk memberi makna dalam kehidupan.
Ada juga orang yang mengartikan kecerdasan spiritual itu sebagai kemampuan untuk tetap bahagia dalam situasi apapun tanpa tergantung kepada situasinya.
Kecerdasan spiritual walaupun mengandung kata spiritual tidak selalu terkait dengan kepercayaan atau agama. Kecerdasan spiritual lebih kepada kebutuhan dan kemampuan manusia untuk menemukan arti dan menghasilkan nilai melalui pengalaman yang mereka hadapi. Akan tetapi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki kepercayaan atau menjalankan agama, umumnya memiliki tingkat kecerdasan spiritual yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki kepercayaan atau tidak menjalankan agama.
Sekalipun kecerdasan spiritual tidak sama dengan beragama, tidak harus berhubungan dengan agama, dan beragama itu tidak menjamin dimilikinya kecerdasan spiritual yang tinggi, namun tantangan untuk mencapai kecerdasan spiritual yang tinggi sama sekali tidak bertentangan dengan agama.
Tetap diperlukan adanya kerangka acuan dari agama untuk dapat mempermudah manusia dalam memahami makna dan nilai dalam kehidupan ini. Dengan demikian penguasaan agama akan membantu manusia dalam mempermudah meningkatkan Kecerdasan spiritual, sehingga manusia dapat menangkap makna dan nilai-nilai dengan lebih baik. ***
Kecerdasan spiritual diyakini merupakan tingkatan tertinggi dari kecerdasan manusia, yang digunakan untuk menghasilkan arti (meaning) dan nilai (value). Dua jenis kecerdasan yang disebutkan pertama, yaitu IQ dan kecerdasan emosional, merupakan bagian yang terintegrasi dari kecerdasan spiritual.
Menurut Tony Buzan, pakar tentang otak manusia dari Amerika, kemampuan seseorang untuk berbahagia dalam segala situasi berhubungan dengan kecerdasan spiritualnya. Seseorang yang dikatakan taat beragama belum tentu cerdas secara spiritual.
Banyak orang memahami bahwa kecerdasan spiritual identik dengan rajin shalat, rajin beribadah, rajin ke masjid, pokoknya yang menyangkut agama. Pemahaman ini sesungguhnya keliru. Karena kecerdasan spiritual itu sebenarnya adalah kemampuan orang untuk memberi makna dalam kehidupan.
Ada juga orang yang mengartikan kecerdasan spiritual itu sebagai kemampuan untuk tetap bahagia dalam situasi apapun tanpa tergantung kepada situasinya.
Kecerdasan spiritual walaupun mengandung kata spiritual tidak selalu terkait dengan kepercayaan atau agama. Kecerdasan spiritual lebih kepada kebutuhan dan kemampuan manusia untuk menemukan arti dan menghasilkan nilai melalui pengalaman yang mereka hadapi. Akan tetapi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki kepercayaan atau menjalankan agama, umumnya memiliki tingkat kecerdasan spiritual yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki kepercayaan atau tidak menjalankan agama.
Sekalipun kecerdasan spiritual tidak sama dengan beragama, tidak harus berhubungan dengan agama, dan beragama itu tidak menjamin dimilikinya kecerdasan spiritual yang tinggi, namun tantangan untuk mencapai kecerdasan spiritual yang tinggi sama sekali tidak bertentangan dengan agama.
Tetap diperlukan adanya kerangka acuan dari agama untuk dapat mempermudah manusia dalam memahami makna dan nilai dalam kehidupan ini. Dengan demikian penguasaan agama akan membantu manusia dalam mempermudah meningkatkan Kecerdasan spiritual, sehingga manusia dapat menangkap makna dan nilai-nilai dengan lebih baik. ***
posted from Bloggeroid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar