Kamis, 11 April 2013

KETELADANAN "IS A MUST"



Para pembaca yang budiman,
Tidak dipungkiri, memberikan contoh atau keteladanan terhadap orang-orang yang kita pimpin adalah hal yang sangat berat.  Mengapa? Karena sebagai pemimpin kita dituntut untuk menampilkan kesempurnaan dalam segala segi, sementara kita menyadari bahwa kita belum seperti itu.  Lantas, apakah dengan demikian kita tidak bisa menampilkan keteladan?  Jawabannya tentu bisa, bahkan harus bisa !
Menyangkut keteladanan, maka pola pikir yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah “bahwa keteladanan adalah sesuatu yang mutlak harus ada pada pada diri seorang pemimpin”.  Dia harus otomatis ada.  Bila belum, maka harus dibangun.
Dengan demikian, seorang pemimpin pada level manapun ia berada, tidak ada alasan baginya untuk tidak menampilkan keteladanan.  Karena sekali lagi, keteladanan adalah sesuatu yang inheren, melekat satu paket dengan figur pemimpinnya.  Artinya, jangan mengaku sebagai pemimpin kalau tidak bisa menunjukkan keteladanan.

Keteladanan itu Membahagiakan
Keteladanan itu sekilas tampaknya berat, tetapi dengan sedikit mengubah cara pandang.  Keteladanan sesungguhnya adalah sesuatu yang sangat menyenangkan, sekaligus memberikan kebahagiaan bagi para pemimpin yang membawakannya.
Mau bukti? Mari kita lihat contoh-contoh berikut :
Ketika anda datang ke kantor pada pagi hari jauh sebelum tanda masuk berbunyi, lalu anak buah mengikuti jejak anda.  Tidakkah ini menyenangkan?
Ketika anda mematikan semua lampu ruangan dan AC setelah tidak digunakan, lalu anak buah mengikuti apa yang anda lakukan, tidakkah ini menyenangkan?
Ketika anda menata rapi seluruh perlengkapan kerja, dan anak buah melakukan hal yang sama, tidakkah ini menyenangkan?
Ketika anda memutuskan untuk selalu hadir pada acara apel pagi, dan anak buah anda mengikutinya, tidakkah ini menyenangkan?
Ketika anda berkomitmen untuk tidak korupsi, lalu anak buah melihat itu dan mereka malu bila bila melakukan yang bertentangan dengan apa yang anda contohkan, tidakkah ini menyenangkan?
Ya, menyenangkan dan sangat membahagiakan..!! kebahagiaan yang nilainya jauh melampaui nilai uang yang anda korupsi (maaf, itu kalau anda korupsi). ***
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar